Khamis, Mac 30, 2006

Si bandel

SI BANDEL

Si bandel begadangnya terlalu malam

Melangkah gencar membelah gelap malam

Angan melayang memburu kenikmatan

Aaaaakkhhhh….sudah jadi kebiasaan woi……

Hatimu...jiwamu…merasa tersiksa

Hidupmu,duniamu bagai di nerakaaaaa…..

Si bandel coba-coba mencari-cari lawan

Bermain api nyawa dipertaruhkan

Merasa dirinya seorang jagoan

Dia terkapar-kapar tak ada kenangan

Oooo…..jangan hidup yang menyiksa

Oooo…..jangan api neraka

By Teaser

(kemana ni…sekarang ko ga pernah nongol?)

Story Picisan

Sempat terbesit dalam pikiranku untuk membencimu, untuk melemparmu jauh dari angan dan harapanku. Aku merasakan kau memberiku harapan, harapan untuk dapat menjagamu dan menjadi melindungmu. Mungin menurutmu kita masih terlalu cepat untuk dapat berjalan berdua dan berlatih untuk menjadi orang yang sangat dewasa. Tapi tidak untukku walaupun kita belum lama saling mengenal tapi aku merasa sudah mengenalmu sejak dulu sejak Adam dan Hawa diturunkan kebumi. Apa yang sebenarnya kusukai darimu aku sendiripun ngga tau, mungkin kau manis, kau baik dan sederhana. Tapi diluar dari itu perhatian yang kamu beri untukku ngga ada kamu lebih terkesan acuh dan ngga peduli. Mungkin iya kamu pernah mengatakan sayang padaku dan akupun percaya tapi soal bener ngga nya hanya kamu yang tau. Padahal aku sangat mendambakan sesosok gadis yang sangat peduli dan perhatian ama aku. Walaupun tau begitu tapi entah mengapa aku masih terus mempertahankanmu dan berharap aku menjadi pelindungmu. Mungkin benar kata orang-orang bahwa masalah hati terkadang susah ditebak dan sulit untuk dilogika. Kamu katakan biarlah waktu yang menentukan, Oke mungkin aku bisa menerima tapi sampai kapan??Untuk waktu yang seberapa lama, dan untuk jawaban yang seperti apa??Apa kamu bisa menjamin dengan kita menunggu waktu kita bisa bersama??Kenapa semua orang terkadang selalu pasrah pada waktu, sementara mereka ngga tau untuk waktu yang seberapa jauh dan seberapa lama mereka menunggu??Pertanyaan-pertanyaan seperti itu yang selalu ada dibenakku, entah siapa yang bisa menjawabnya mungkin juga aku harus kembali berkata biarlah waktu yang menentukan. Satu yang selalu aku dambakan adalah kau jadikan aku raja disaat aku jatuh dan jadilah kau hamba disaat aku jadi raja. Dan jangan kau dengar kecuali yang indah dan jangan kau cium kecuali yang wangi.

By

singggieh

Emerson

Diantara teman yang paling berbahaya adalah teman yang bodoh. Dia bisa membawa seorang kepada kemunduran dalam kehidupan seseorang kepada kemunduran dalam kehidupan seseorang dan menempatkannya dalam ketidakberuntungan. Hal itu dikarenakan seseorang jarang menjaga kesadarannya ketika berhadapan dengan teman sendiri, karena rasa percaya dan niat baik terhadapnya, sehingga dia mudah tertipu. Emerson “Compersation,” The Social Philosophers (New York:Modern Pocket Library 1954),hlm.451.

KETIKA SEBUAH PERTANYAAN YANG SELALU KUTANYAKAN TAK PERNAH KUTEMUI JAWABANNYA

KETIKA SEBUAH PERTANYAAN YANG SELALU KUTANYAKAN TAK PERNAH KUTEMUI JAWABANNYA

aku mulai yakin dan bertanya apa makna dari semua ini?aku bosan,jenuh dan lelah bahkan kakiku sendiri jika bisa berucap mungkin dia akan bertanya apa yang kucari?seperti sebuah ujung yang tak pernah berakhir.aku bagai meludahi mulutku sendiri,kenapa?kenapa?itu selalu muncul dari benakku haruskah aku seperti ini terus menerus? mungkinkah ini jadi renungan panjang untukku dimana

ketika aku dihadapkan pada sebuah pilihan yang aku sendiri tak pernah menginginkannya

atau ini sebagai ujiannku agar aku semakin dewasa dan memaknai kehidupan ini entahlah?aku tak pernah tahu dan tak pernah ingin tahu biarlah ini menjadi sebuah kisah yang berakhir bahagia/sebaliknya yang pasti aku hanya ingin aku bisa melaluinya tanpa harus menyusahkan orang lain.ikuti saja mugkin ini akan jadi” STORY”yang bisa kamu jadikan”REFLECTION”untukmu agar kamu bisa lebih survive tanpa harus menjadi orang yang mudah menyerah dan pasrah pada sebuah kehidupan yang penuh misteri kamu takkan pernah tahu apa yang akan kamu alami esok nanti yang pasti setiap orang ingin akhir yang bahagia.tanpa kamu harus menjadi seorang yang” bodoh” yang dipermainkan kehidupan .ketika sebuah kenyataan buruk manusia berkeluh dan berharap semua ini takkan terjadi lagi tapi ketika manusia diberikan sesuatu yAng menyenangkan manusia lupa untuk bersyukur,adilkah manusia pada” TUHANNYA”,itu semua hanya nuranimu yang bisa menjawabnya karena mulut manusia adalah pendosa yang tak pernah sadar akan” dosa” itu sendiri,waktu yang terus bergulir harusnya dapat merubah dirimu karena dari kehidupan yang telah kamu telan kamu dapat menilai rasa yang diberikan kehidupan untukmu pahit/manis/hambar kamu sendiri yang merasakannya dan memahaminya ketika kamu sendiri tak pernah bisa memahaminya dan menggambarkannya tanyakan pada nuranimu dan ketika semua tak bisa menjawabnya dan mengartikannya pulanglah pada-NYA dia yang akan memberikan jawaban untukmu dan akan memberikan untukmu sesuatu yang berharga yang selama ini kamu belum pernah merasakannya.mungkin ini hanya sebuah tulisan yang tak berarti karena semua yang tahu hanya nuranimu sendiri .aku hanya ingin melepaskan setengah beban yang kurasa berat untuk kutanggung sendiri dan melepaskan penat yang menjerat leherku perlahan2 membunuh dan meracuni nuraniku .ketika masa itu datang menghampiriku ku hanya terdiam dan pasrah tanpa melakukan sesuatu yang seharusnya bisa kulakukan saat itu apa dayaku aku hanya manusia biasa yang menyerahkan semuanya kepada sang “KHALIK’ ketikaaku mulai nyaman pada semua ini kini aku harus menghadapi saat2 malam yang akan tidur dan pagi yang akan menari diujung luka tak perduli apa yang orang katakan dan teriakkan tentang kamu semua ini akan kamu lalui dengan akhir yang bahagia walaupun bukan untuk saat ini tapi kamu harus yakin dia akan datang dan memberikan yang terbaik untukmu walau itu bukan pilihan yang kau inginkan

by

Sarju (jepara boy’)

“hidup adalah perjuangan yang harus dilalui pahit manis “

Porn Bill Agree or disagree

Gw lagi pengen ngomongin soal UU APP yang selama ini jadi pro dan kontra gw cuman pengen ngasih opini gw. Gw dipihak keduanya gw ngedukung tapi gw juga nolak UU APP ini. I have two opinion

Firstly

Yang pertama gw setuju

Klo mnurut gw si pemerintah patut kita acungin jempol buat usahanya mbikin UU APP

Paling ga sedikit ngurangin otak otak yang suka berpikiran parno & berlaku parno. Tau sendiri kan lo pade negeri ini lagi dilanda ma krisis ekonomi, ampe sekarang kan ga jelas juntrungannya, masa iya sih mau dilanda ama krisis moral juga klo ga salah istilah kerennya demoralisasi. Makanya kita dukung pemerintah paling ga buat visi dan misinya bikin UU APP ini tujuannya kan bener. Udah bukan rahasia umum lagi deh zaman sekarang kita dengan gampangnya bisa ngliat “gunung kembar” dimana mana tul kaga? “burung”juga bisa terbang kemana-mana? Trus buat yang masih muda ni Emang kita mau klo ntar udah nikah trus punya anak umur 7 thn udah bisa petting dan kemana-mana bawa kondom ngeri ngga lo…heee…heee..

Berita-berita di TV juga kan banyak tindakan kekerasan terhadap perempuan dilakuin ma laki-laki karena liat yang porno-porno. Apa ga ngeri tuh para peempuan-perempuan.

Trus yang gw tau lagi banyak orang protes nolak UU APP ini mentah –mentah trutama para wanita yang menganggap dirinya pekerja seni. Alasannya bahwa dengan adanya UU APP ini akan mengancam “karier” mereka. Gw cuman mo ngingetin seni itu ga harus buka-bukaan cing, seni itu suatu keindahan dan keindahan ga harus sexy.

Secondly

my opinion I Disagree

Kenapa gw ga setuju dengan adanya UU APP ini gw ngrasa UU ini terlalu ekstrim klo yang gw denger-denger si, wanita ga boleh pake pakaian yang agak kebuka dikit aja bisa kena sanksi ngeri ga tuh,,apalagi buat artis-artis trus pekerja seni dari mulai penari, model ampe photograpernya ngeri banget kan. Kreatifitas juga bisa terhambat gara-gara UU APP ini. O ya buat orang-orang yang suka ngomongin klo seni tuh ga harus seksi, please donk hari gini gitu loh..buka mata lo..zaman sekarang ini yang laku justru yang ngebuka..yoi ngga jack…

Emang si kita kan negara beragama tapi kan bukan negara agama jadi tolong deh ga usah terlalu bawa-bawa agama, kita juga udah tau ko mana yang boleh dan mana yang engga. Buat pemerintah juga ngapain sih nambah – nambah kerjaan aja, kerjaan bikin orang di negeri ini kenyang aja ga kelar –kelar malah udah ngerjain yang lain. Klo kata orang tua jaman dulu ngerjain sesuatu itu harus tuntas baru boleh ngerjain yang lain.

Trus yang paling gw ga setuju batasan dari pornografi dan pornoaksi itu kayak apa ga jelas kan. Gw jadi keinget ama teorinya tokoh filsafat ni tapi gw lupa namanya kayaknya bisa dipake disini. Yaitu Relativism Theory maksud dari teori ini kira-kira bahwa yang menjadi ukuran benar atau tidaknya adalah manusia. Maksud gw gini jadi sesuatu yang mnurut gw seksi & napsuin belum tentu seksi & napsuin juga buat elo pade, gitu kira-kira

Intinya gini

Klo kita pake teori imaginary mungkin UU APP ini bisa terwujud tapi klo kita pake teori reality bakalan susah buat wujudin UU APP ini karena negara ini punya kultur dan budaya yang beraneka ragam. Trus juga tiap orang kan juga kepentingan yang berbeda antara satu ama yang lainnya.OK

Ini mnurut gw klo elo…….?